Setelah pandemi berakhir, kemunculan penyedia layanan kredit online semakin tumbuh pesat. Namun, kerap kali orang tidak memahami bagaimana sistem pinjaman tersebut.
Ada risiko yang harus dihadapi ketika Anda tidak bisa membayarkan tepat waktu. Beberapa risiko yang timbul ini jarang dipahami sehingga kerap kali dipersepsikan sebagai hal negatif.
Apa Itu Kredit Online?
Kredit online diartikan sebagai bantuan finansial yang dikeluarkan lembaga keuangan secara daring Pengajuan pinjaman dilakukan melalui aplikasi lembaga keuangan tersebut. Kehadiran lembaga keuangan ini membuat proses peminjaman menjadi lebih praktis dan tidak memerlukan banyak usaha.
Hadirnya lembaga keuangan sebagai salah satu bukti bahwa finansial teknologi telah berkembang pesat. Calon nasabah diharuskan mengisi formulir secara online.
Setelah melakukan proses verifikasi, maka pengajuan kredit akan dilakukan. Kemudian, barulah nasabah bisa menerima pinjaman dana setelah prosesnya mendapatkan persetujuan. Hal selanjutnya yang harus Anda pahami sebagai nasabah adalah tenor. Tenor diartikan sebagai jangka waktu pelunasan cicilan hingga tibanya jatuh tempo.
Ada 2 jenis tenor yang bisa jadi pilihan, yaitu tenor pendek dan panjang. Tenor pendek waktu pelunasan relatif singkat yaitu mulai dari 30 hari hingga 2 tahun. Jumlah cicilan pada tenor pendek umumnya lebih besar karena jangka waktu singkat, akan tetapi total pengembalian dana lebih kecil.
Sedangkan tenor panjang mulai dari 3 hingga 20 tahun. Contohnya, pengajuan kredit kendaraan bermotor melalui Kreditplus. Meskipun cicilan yang harus dibayarkan besar karena adanya bunga.
Apa Saja Jenis-Jenisnya?
Berikut ini beberapa jenis pinjaman online yang populer di masyarakat, yaitu:
Pinjaman online tunai
Jenis pinjaman online tunai sering digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari yang sifatnya darurat. Proses yang harus dijalani pun lebih cepat, yakni kurang dari 24 jam.
Pinjaman online usaha
Anda bisa mendapatkan modal usaha untuk mendukung peningkatan kegiatan bisnis. Langkah ini terbilang praktis karena pengusaha tidak perlu ribet seperti layaknya meminjam di bank. Sebab, persyaratan lebih fleksibel.
Peer to peer lending
Sedangkan jenis peer to peer lending dirancang menyerupai aplikasi yang akan menghubungkan kreditur dan debitur. Sebelum memilih menggunakan layanan kredit online, sebaiknya memahami semua aturannya.
0 komentar:
Posting Komentar