Latest News

Rabu, 09 September 2020

Prinsip dalam Sistem Pinjaman Online Syariah


Sebuah Pinjaman Online dewasa ini sudah menjadi salah satu model pinjaman yang banyak dikembangkan dalam beberapa perusahaan, dari berbagai macam fasilitas pinjaman yang ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, guna mendapatkan dana dalam waktu yang relatif cukup cepat dan dengan cara yang sangat mudah sekali. Baik dalam kebutuhan yang sangat mendesak hingga sangat mendadak, sampai kebutuhan konsumtif, pinjaman online syariah bisa menjadi salah satu alternatif dari berbagai model pinjaman yang ada dalam mencukupi keuangan. 

Tapi apakah suatu sistem pinjaman online bisa dikatakan sebagai pinjaman syariah? Jawabannya yakni tergantung dari berbagai produk apa yang ditawarkan dalam pinjaman online tersebut yang akan digunakan. Banyak perusahaan keuangan yang berkutat dalam mengembangkan sistem pinjaman syariah guna membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan keuangan mereka. 

Secara pengertian apa itu pinjaman online syariah? Secara cukup sederhana pinjaman syariah adalah peminjaman uang yang tidak berlawanan dengan hukum islam/syariat islam, dan juga bebas riba. Hal tersebut yang membedakan antara Pinjaman Online Syariah dengan pinjaman dalam bentuk konvensional lainnya. Terdapat beberapa penjabaran faktor yang menjadi pembeda utama sistem pinjaman syariah diantaranya adalah sistem bunga pinjaman Syariah.

Sistem bunga yang pada pinjaman yang berbasis Syariah, pada sebuah sistem yang bersifat Syariah, tidak adanya suatu bunga. Berbeda halnya dengan pinjaman yang bersifat konvensional yang membebankan bunga dan bunganya yang cukup tinggi pada peminjam. Dalam pinjaman online syariah, bunga disebut dengan riba dan sebagai pengganti akan hal tersebut terdapat beberapa prinsip syariah yang umumnya digunakan, yakni : Akad Murabahah pada pinjaman syariah, prinsip tersebut memang lazimnya sudah diterapkan dalam pinjaman syariah diantara perusahaan penyedia sistem tersebut adalah Bank Danamon dengan sistem Pinjaman Online Syariah.

Akad murabahah pada suatu sistem pinjaman yang berbasis syariah yang ada pada bank yang menawarkan pinjaman syariah seperti Bank Danamon, dengan menggunakan prinsip jual beli. Seperti contohnya seseorang membutuhkan sebuah pinjaman untuk membeli sebuah sepeda motor seharga Rp. 20.000.000,- maka perusahaan penyedia jasa pinjaman uang syariah akan membeli dan menjual kembali kepada pembeli dengan harga Rp. 20.500.000,- selisih dari harga tersebutlah yang akan menjadi keuntungan bagi penyedia jasa pinjaman yang berbasis syariah.

  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Prinsip dalam Sistem Pinjaman Online Syariah Description: Rating: 5 Reviewed By: windiariska
Scroll to Top