Apakah bunda telah setelah mengetahui bahwa terdapat cukup banyak penelitian yang sudah menemukan bahwa nutrisi sangat tepat dan penting untuk membantu perkembangan otak buah hati bunda? Salah satunya adalah DHA yang berperan sangat penting dalam proses yang satu ini. Selain itu juga makanan yang mengandung asam lemak omega 3. Maka, apakah sepenting itu manfaatnya untuk si kecil? Maka dari itu, simak berbagai fakta penting mengenai manfaat DHA untuk Si Kecil.
Sebelum membahas lebih jauh mengenai DHA, tentu saja bunda perlu untuk mengetahui apa itu deh. Docosahexaenoic acid atau kepanjangan dari DHA ini merupakan lemak esensial yang berfungsi untuk membantu peran-peran tubuh untuk menjalankan metabolisme dan menjaga kesehatan tubuh. Juga disebut dengan asam lemak esensial dikarenakan fungsinya yang cukup penting namun tidak bisa diproduksi secara alami di dalam tubuh seseorang. Sehingga untuk memenuhi asupan di dalam tubuh diperlukan berbagai macam asupan setiap hari dari makanan, minuman, dan vitamin.
Berbagai makanan yang mengandung manfaat DHA adalah ikan tuna, ikan kembung, ikan tenggiri, daging ayam, minyak ikan, telur ayam, dan kedelai. Minyak ikan adalah salah satu sumber yang baik. Hal tersebut dikarenakan minyak ikan apabila dibandingkan dengan makanan lainnya akan mengandung asam lemak tak jenuh yang paling banyak.
Terdapat penjelasan bahwa seorang anak yang mempunyai kemampuan belajar yang kurang ternyata lebih sedikit memperoleh makanan yang mengandung cukup DHA. Maka dari itu, apabila keperluan gizi dan nutrisi akan DHA tidak terpenuhi, maka Buah Hati Bunda akan beresiko untuk mengalami beberapa hal seperti:
Sulit berkonsentrasi ketika mempelajari sesuatu. Kekurangan DHA akan membuat Si Kecil lebih sulit berkonsentrasi dan akhirnya menjadi kurang fokus ketika belajar.
Proses belajarnya menurun. Kekurangan DHA juga mampu untuk menurunkan kinerja otak, sehingga Si Kecil akan lebih sulit untuk mengingat.
Menurunkan kualitas tidur. Kekurangan asam lemak akan menimbulkan penurunan kualitas tidur si kecil. Ketika tidur si Kecil akan lebih mungkin untuk merasa cemas, sulit tidur, dan sering terbangun tengah malam.
0 komentar:
Posting Komentar