Latih Motorik Anak Usia Dini Dengan Kegiatan Seru

Salah satu potensi dari anak yang perlu dikembangkan adalah kemampuan Motorik Anak. Ada dua jenis motorik dalam diri seseorang yakni motorik halus dan motorik kasar. Motorik halus adalah kemampuan anak untuk memakai otot-otot halus. Otot-otot halus ini ada pada jari dan juga pergelangan tangan. Kemampuan motorik halus ini berkaitan dengan keterampilan si kecil dalam menggunakan jari serta pergelangan tangan. 

Sedangkan kemampuan motorik kasar anak erat kaitannya dengan keterampilan dalam menggunakan otot kasar. Jenis kegiatan yang termasuk didalam pengembangan motorik kasar adalah jenis – jenis permainan ketangkasan dan olah raga misal sepak bola, petak umpet, serta berjalan jongkok.

Apabila Anda tertarik untuk melatih Motorik Anak, Nestle Dancow memiliki tips yang bermanfaat untuk Anda. Anda bisa melakukan beberapa kegiatan sederhana yang tentunya bisa dengan mudah dilakukan sendiri di rumah. Kegiatan yang pertama adalah memindahkan cairan dengan menggunakan sendok. Kegiatan ini dapat dibuat dengan bahan-bahan yang terdapat di sekitar kita misalnya mangkuk, sendok, dan juga air yang telah diberi pewarna makanan. 

Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kemampuan anak dalam mengoordinasikan gerakan mata serta tangannya. Apabila si kecil mampu memindahkan cairan dari satu wadah ke wadah lainnya menggunakan sendok tanpa tumpah, maka anak tergolong mampu memaksimalkan kemampuan motorik halus mereka. Memasukkan biji jagung ke dalam botol air mineral juga termasuk salah satu kegiatan sederhana untuk melatih Motorik Anak.

Kegiatan ini bisa melatih kesabaran anak usia dini. Jenis egiatan ini akan membantu melatih kemampuan si kecil dalam menggenggam. Apabila mampu menggenggam serta mengoordinasikan gerakan tangannya dengan baik, maka nantinya anak tidak akan mengalami kesulitan dalam memegang pensil ataupun menulis.

Kegiatan mudah selanjutnya adalah berjalan di atas garis lurus dengan seimbang. Saat si kecil berhasil melakukan kegiatan tersebut, maka ia akan mempunyai kemampuan menyeimbangkan tubuh yang baik. Disamping melatih motorik kasar, kegiatan tersebut juga bisa sekaligus melatih motorik halus anak. Sebab mereka dituntut untuk bisa mengoordinasikan gerakan kaki serta tangan supaya tetap seimbang.