Seperti apa sih Yuzu itu yang sering dijadikan minuman segar alami? Pertama, mari kita bahas pohonnya terlebih dahulu sampai nanti ke manfaat atau keuntungannya bagi tubuh. Pohon Yuzu adalah semak berduri, tegak lurus atau berukuran sedang dengan daun hijau beraroma lemon. Buah ini berasal dari Asia Timur. Pohonnya bisa ditemukan tumbuh liar di Tibet dan Cina Tengah, namun telah dinaturalisasi di Jepang dan Korea juga.
Tidak seperti pohon jeruk lainnya, pohon yuzu tahan beku dan bisa menahan suhu -8 sampai -10 derajat celcius. Buahnya bundar, umumnya berdiameter 5-7 cm, sedikit lebih kecil dari jeruk bali. Pohon Yuzu berbunga pada bulan April sampai Mei. Buah pertama muncul pada bulan Juni-Agustus dan umumnya matang pada bulan November-Desember. Buah yuzu mentah berwarna hijau dan memiliki kulit yang keras dan bergelombang.
Buah matang memiliki warna kuning yang indah dan kulitnya yang bergelombang, namun kendur dan mudah dikuliti. Jika dibiarkan terlalu lama di pohon, buahnya mungkin sedikit berubah sedikit oranye (karena keturunan mandarinnya) atau bercak coklat bisa muncul di kulitnya. Ada kemungkinan buah tersebut memiliki warna kuning-hijau yang tidak rata. Yang membuat yuzu mudah dikupas adalah albedo tebal atau empulunya, lapisan putih lembut dan kenyal yang melapisi bagian dalam kulit.
Sementara kulitnya kaya akan unsur romatik, empedu mengandung antioksidan penting flavonoid dengan dampak positif pada kesehatan kita. Dari kulitnya saja sudah sangat bermanfaat bagi tubuh, apalagi jika mengkonsumsi minuman segar alami Yuzu. Baik yuzu mentah maupun matang bisa dimakan. Semua buah yuzu memiliki rasa asam yang khas dan rasa jeruk yang unik. Yuzu menyegarkan atau memiliki rasa yang tajam.
Mungkin rasanya seperti rasa grapefruit yang digabung dengan jeruk mandarin. Secara keseluruhan, buah ini sangat aromatik, dengan pulpa yang berair, asam, sedikit pahit dan beraroma sitrus yang kuat. Sedangkan varietas Yuzu manis ada di Jepang selatan beberapa ratus tahun yang lalu, dengan spesimen bertahan hingga hari ini. Menariknya, meski buah Yuzu tidak dimakan langsung sebagai buah di Jepang, melainkan dibuat sebagai jus atau minuman.
Kandungan vitamin C yang tinggi dan anti bakterinya bisa meningkatkan kekebalan tubuh Anda dan mencegah dari berbagai penyakit.
0 komentar:
Posting Komentar